Perjalanan saya pada tahun 2019 dari Jakarta menuju London transit di Muscat (Oman) untuk presentasi ilmiah di Inggris. Tiket promo yang saya dapatkan murah sekali 3,7 juta melalui traveloka. Saya pun mengurus visa di Jakarta serta mengurus perizinan saya di kampus sebagai abdi Negara. Semua perlengkapan sudah siap, saya pun lantas menuju bandara Sokerano Hatta dari Sultan Thaha Saifuddin. Berhubung besok berangkat, saya lantas nginap di hotel kapsul di Bandara Soekarno Hatta. Sebuah pengalaman berharga, tidur di kapsul.
Pagi hari, saya mandi – sholat – sarapan serta mengecek semua perlengkapan saya, saya lantas meninggalkan hotel kapsul tersebut. Perjalanan menuju Oman sekitar jam 14.00 WIB, pukul 12.00 saya sudah check in dan menaruh bagasi saya. Saya lantas menuju keberangkatan internasional dan menunukkan visa di bagian imigrasi. Tidak ada yang istimewa ketika berada di kursi tunggu. Panggilan untuk penumpang Oman Air pun muncul, saya bergegas menuju pintu keberangkatan. Tiba-tiba saya diberikan sebuah ticket baru yang bertuliskan nama saya dan berwarna emas ‘Business Class’. Wow, saya dipindahkan ke bisnis kelas dikarenakan ada penumpang umroh yang tiba-tiba membludak.
Saya pun lantas masuk ke jalan VIP khusus untuk bisnis kelas. Setelah sampai di kursi bisnis kelas. Saya lantas disugguhkan kopi oman olah pramugari. Kami diminta untuk mengecak sabuk pengalaman dll untuk take off. Setelah situasi aman, kami pun disuguhkan dengan beranekaragam makanan dan minuman. Hidaangan tersebut sangat lezat, bahkan boleh menambah sampai saya mau muntah. Berada di bisnis kelas serasa seperti di kamar sendiri. Getaran pesawat terasa sedikit, berbeda dengan kelas Ekonomi. Tidur pun melentang sehingga saya pun mengatakan dalam hati, saya ingin terus keluar negeri dengan bisnis kelas. Sungguh nyaman dan enak.