Hari itu adalah hari keempat saya di London, jadwal penting hari ini adalah menuju muesum nasional Inggris. Saya lantas mencari tau melalui google map dari di mana letaknya. Saya lantas menaiki kereta api sampai ke stasiun terdekat british muesuem. tidak ada hal yang unik terjadi disana. hal yang menarik terjadi ketika keluar dari stasiun tersebut, dimana ada seorang pantomist yang mengiklankan sebuah acara pentas seni. Hal tersebut mengingat saya pada kegiatan saya waktu kelas 1 SMA. waktu untuk mencapai musuem tersebut selama 15 menit dengan jalan kaki.
untuk masuk ke museum adalah gratis, kita antri dan wajib diperiksa barang bawaan. Museum tersebut luas sekali, selama 3 jam saya disana, saya tidak bisa menyelesaikan melihat koleksinya. bangunan besar seperti bangunan kokok eropa dan bertingkat-tingkat. di bagian depan, kita terlihat ada sebuah tulang dinosaurus. ada banyak sekali koleksi disana seperti mengingatkan kita pada pelajaran sejarah. Salah satu adalah mumi dari Mesir Kuno. Saya lantas menuju lantai paling atas untuk melihat koleksi Asia Tenggara. di situ terdapat koleksi dari Malaysia, VIetnam, Singapura tentunya Indonesia. Begitu terkejut saya melihat bahwa ada peta Asia Tenggara, di Pulau Sumatera tertulis dua wilayah:
Jambi
Batak
Di peta dijelaskan tentang kepemimpinan Sir Standford Rafles di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Indonesia pernah menjadi bagian dari Kerjaaan Inggris. Bunga Raflesia Arnoldi adalah salah satu peninggalanya.
