Komodo di Mesjid Central London, UK

Hari ini jadwal saya mengunjungi masjid paling besar di London, saya lantas memilih Mesjid Central London. Dari penginapan, saya langsung menuju jalur kereta api bawah tanah. Saya lantas masuk dan tidak ada yang istimewa di dalam kereta api. Hal yang terjadi pun sudah biasa karena sudah tiga hari nginap disana. Sampailah saya di statusin Baker Street. Perut terasa lapar dan udara masih terasa dingin dengan hujan rintik-rintik. Saya lantas memesan teh hijau min hangat dan dua buah roti. Saya istirahat sejenak dan menikmati makanan tersebut sambil melihat cuaca aman. Hujan mulai reda, saya lantas naek tangga, kereta api berada di bawah tanah (underground).

 

 

Wah, ada patung … patung Siapa? Wah tertulis Sherlock Homme, detektif hebat itu. Walaupun hanya fiksi, tetapi menghibur dan menginspirasi kisahnya. Disana, dia tinggal di apartemen bernomor 221B Baker Street. Lantas saya up date status tersebut di WA story, beberapa mahasiswa memberikan komentar tentang patung tersebut. Saya lantas melewati jalan setapak sampai melihat sekelompok orang yang sedang banyak antrean. Apa gerangan ternyata disana adalah Madam Tussaud London, saya lantas kesana dan melihat sebentar saja. Perjalanan saya lanjutkan dengan bantuan google map.

 

Perjalanan menuju masjid central London selama 10 menit dari stasiun tadi, Saya cukup menikmati perjalanan sambil melihat bangunan arsitekstur Eropa. Sampai lah saya di masjid tersebut. Saya lantas berwudu dan melakukan sholat ashar. Saya gantikan celana dengan sarung. Selesai sholat, saya sejenak ke tempat istirahat di belakang masjid dengan tetap menggunakan sarung. Tiba-tiba ada seseornag yang yang menghampiri saya.

 

FR : You are Malaysian?

ME : No, I am Indonesian

FR : Oh… You are Komodo, Komodo

ME : Ha …?

FR : Komodo, The Monster Animal only in your country

ME : I see

 

 

Kemudian kami berkenalan sejenak, lantas diajak mengajak saya makan ringan di kantin masjid. Lumayan gratis.  Akhir punya saudara baru. Indonesia juga dikenal dengan hewan purba tersebut di Inggris.

 

 

 

Rate this article!

author

Author: 

Related Posts